Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk disuatu daerah per satuan luas. Dalam demografis, dikenal dengan kepadatan penduduk fisiologis dan kepadatan penduduk agaris:
a. Kepadatan penduduk fisiologis adalah perbandingan antara jumlah penduduk total dengan luas lahan pertanian
b. Kepadatan penduduk agraris adalah perbandingan jumlah penduduk petani dan luas lahan pertanian.
Faktor-faktor yang menyebabkan kepadatan penduduk :
a. Faktor iklim dan topografi, iklim yang nyaman topografi yang relative landai menyebabkan penduduk terkonsentrasi dan menjadi padat.
b. Faktor ekonomi, yang termasuk faktor ekonomi adalah tersedianya sumber daya alam, tersedianya lapangan kerja.
c. Faktor sosial budaya, yang termasuk factor sosial budaya adalah kesempatan untuk meneruskan pendidikan, keterbukaan masyarakat. Selain itu daerah yang relative aman akan selalu jadi pemukiman yang padat.
Upaya mengurangi kepadatan penduduk
Program-program tersebut adalah :
a. Transmigrasi atau program memindahkan penduduk dari tempat yng padat ke tempat yang lain yang jarang penduduknya baik dilakukan atas bantuan pemerintah maupun keinginan diri sendiri.
b. Pemerataan lapangan kerja dengan mengembangkan industri, perikanan, pertanian, dan pertambangan di wilayah lain.
c. Mengendalikan jumlah kelahiran penduduk setempat melalui program KB dan penundaan usia kawin.
Kepadatan penduduk di Indonesia
Kependudukan di Indonesia memiliki ciri-ciri:
a. Jumlah penduduk yang semakin meningkat.
b. Sebagian penduduk berusia muda.
c. Tidak tersebar merata disetiap pulau.
d. Sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di bidang pertanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagi teman-teman yang ingin berkomentar di persilahkan.
Terima kasih telah berkunjung :)